Intake manifold memiliki fungsi penting bagi kerja mesin, setidaknya ada 4 fungsi intake manifold bagi mesin yaitu sebagai saluran udara masuk, menciptakan turbulensi udara, membuat campuran udara dan bahan bakar lebih homogen, serta untuk mengatur aliran dan volume udara masuk sesuai kebutuhan mesin.
Ketika intake manifold ini tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya, maka seluruh fungsi tersebut akan terganggu. Salah satu masalah yang kerap terjadi pada intake manifold adalah bocor udara. Ya, kebocoran udara pada intake manifold bisa menimbulkan beberapa tanda berupa gangguan kerja mesin dan beberapa hal lainnya.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi terkait bagaimana sih tanda intake manifold mobil bocor yang bisa kita kenali saat melakukan pemeriksaan mesin. Simak tanda intake manifold mobil bocor dibawah ini..
Salah satu tanda umum yang bisa di ketahui bahwa intake manifold mobil bocor adalah saat munculnya suara mendesis yang tidak biasa pada intake manifold. Suara mendesis sebenarnya juga kerap terdengar saat mesin hidup, namun suara tersebut tidak sejelas saat intake manifold bocor.
Saat intake manifold mobil bocor, suara mendesis ini sangat nyaring terdengar terutama saat idling dan rpm rendah. Suara ini akan terdengar di sepanjang saluran intake manifold, mulai dari saringan udara hingga intake manifold.
Selain munculnya suara mendesis, intake manifold yang bocor juga memperlihatkan tanda saat mesin hidup, khususnya saat digas. Intake manifold yang bocor akan menyebabkan campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak sesuai lagi.
Dalam hal ini, udara yang masuk ke dalam silinder mesin akan bertambah banyak dan tidak sebanding dengan jumlah bahan bakar yang disemprotkan atau di injeksikan kedalam ruang bakar. Akibatnya mesin menjadi brebet saat digas , bahkan mesin terasa mau mati.
Pada mobil injeksi, jumlah udara yang masuk akan dideteksi oleh air flow sensor. Data adri air flow sensor ini dikirimkan ke ECU sebagai dasar untuk menentukan waktu dan volume injeksi bahan bakar.
Ketika terjadi kebocoran udara pada intake manifold, maka jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ini menjadi tidak sesuai lagi, bahkan saat di gas,udara yang masuk juga akan semakin banyak sehingga mesin menjadi brebet saat di gas dan seperti mau mati.
Baca juga :
Selain mesin brebet, tanda intake manifold mobil bocor ini juga akan menunjukkan gejala mesin bergetar saat rpm idling dan rpm rendah. Akibat campuran udara dan bahan bakar yang tidak sesuai mengakibatkan air fuel rasio (rasio campuran udara dan bahan bakar) menjadi tidak seimbang. Campuran yang terjadi menjadi campuran kurus.
Kondisi ini akan mengakibatkan pembakaran yang tejadi didalam ruang bakar juga tidak normal, tenaga yang dihasilkan mesin saat pembakaran pun tidak maksimal akibatnya akan menyebabkan getar pada mesin sat rpm idling dan rpm rendah.
Demikianlah artikel tentang 3 tanda intake manifold mobil bocor yan bisa ombro sampaikan , semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Ketika intake manifold ini tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya, maka seluruh fungsi tersebut akan terganggu. Salah satu masalah yang kerap terjadi pada intake manifold adalah bocor udara. Ya, kebocoran udara pada intake manifold bisa menimbulkan beberapa tanda berupa gangguan kerja mesin dan beberapa hal lainnya.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi terkait bagaimana sih tanda intake manifold mobil bocor yang bisa kita kenali saat melakukan pemeriksaan mesin. Simak tanda intake manifold mobil bocor dibawah ini..
1. Muncul suara mendesis yang tidak biasa pada intake manifold
Salah satu tanda umum yang bisa di ketahui bahwa intake manifold mobil bocor adalah saat munculnya suara mendesis yang tidak biasa pada intake manifold. Suara mendesis sebenarnya juga kerap terdengar saat mesin hidup, namun suara tersebut tidak sejelas saat intake manifold bocor.
Saat intake manifold mobil bocor, suara mendesis ini sangat nyaring terdengar terutama saat idling dan rpm rendah. Suara ini akan terdengar di sepanjang saluran intake manifold, mulai dari saringan udara hingga intake manifold.
2. Mesin mobil brebet saat digas dan seperti mau mati
Selain munculnya suara mendesis, intake manifold yang bocor juga memperlihatkan tanda saat mesin hidup, khususnya saat digas. Intake manifold yang bocor akan menyebabkan campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak sesuai lagi.
Dalam hal ini, udara yang masuk ke dalam silinder mesin akan bertambah banyak dan tidak sebanding dengan jumlah bahan bakar yang disemprotkan atau di injeksikan kedalam ruang bakar. Akibatnya mesin menjadi brebet saat digas , bahkan mesin terasa mau mati.
Pada mobil injeksi, jumlah udara yang masuk akan dideteksi oleh air flow sensor. Data adri air flow sensor ini dikirimkan ke ECU sebagai dasar untuk menentukan waktu dan volume injeksi bahan bakar.
Ketika terjadi kebocoran udara pada intake manifold, maka jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ini menjadi tidak sesuai lagi, bahkan saat di gas,udara yang masuk juga akan semakin banyak sehingga mesin menjadi brebet saat di gas dan seperti mau mati.
Baca juga :
3. Mesin bergetar saat idling dan rpm rendah
Selain mesin brebet, tanda intake manifold mobil bocor ini juga akan menunjukkan gejala mesin bergetar saat rpm idling dan rpm rendah. Akibat campuran udara dan bahan bakar yang tidak sesuai mengakibatkan air fuel rasio (rasio campuran udara dan bahan bakar) menjadi tidak seimbang. Campuran yang terjadi menjadi campuran kurus.
Kondisi ini akan mengakibatkan pembakaran yang tejadi didalam ruang bakar juga tidak normal, tenaga yang dihasilkan mesin saat pembakaran pun tidak maksimal akibatnya akan menyebabkan getar pada mesin sat rpm idling dan rpm rendah.
Demikianlah artikel tentang 3 tanda intake manifold mobil bocor yan bisa ombro sampaikan , semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil