Rabu, 29 April 2020

5+ Perbedaan Hikayat dan Cerpen

Mantan KA UPTD
Apa perbedaan antara hikayat dan cerpen? Meskipun hikayat dan cerpen termasuk ke dalam prosa, namun dalam hal tertentu keduanya berbeda. Dalam dunia sastra, keduanya sangat dikenal dalam khasanah kesusasteraan Indonesia. Kita sudah sangat akrab dengan hikayat dan juga cerpen. Ada banyak judul hikayat yang diwariskan oleh generasi terdahulu kepada kita sekarang ini. Begitupun dengan cerpen, sudah tidak terhitung banyaknya buku kumpulan cerpen yang diproduksi oleh para penulis hingga saat ini.

 Apa perbedaan antara hikayat dan cerpen 5+ Perbedaan Hikayat dan Cerpen

Mungkin, masih banyak di antara kita yang belum mengetahui perbedaan antara hikayat dan cerpen. Sekilas, kedua jenis prosa ini tampak sama, menceritakan kisah-kisah para tokoh dengan segala keunikannya. Namun, terdapat poin-poin tertentu yang menjadi pembeda antara hikayat dan cerpen. Apa saja itu? Berikut ini pembahasannya:

Perbedaan Hikayat dan Cerpen

Cara terbaik untuk mengetahui perbedaan dari hikayat dan cerpen adalah memahami ciri-ciri kedua sastra ini. Dari ciri tersebut, kita bisa melihat kekhasan yang melekat pada hikayat, dan juga cerpen. Tanpa mengetahui ini, kita akan kesulitan membedakan kedua jenis prosa ini. Kita akan terkecoh karena keduanya sama-sama menceritakan kisah seorang tokoh.

Materi Terkait:
Kami telah merangkum, setidaknya terdapat 5 perbedaan antara hikayat dan cerpen. Berikut ini kami jelaskan satu per satu.

1. Pengarang

Perbedaan hikayat dan cerpen yang pertama adalah dari segi pengarang. Sebagian besar hikayat yang dikenal dewasa ini pengarangnya tidak diketahui atau anonim. Hal ini sebagai konsekuensi dari cara penyampaian hikayat yang lebih banyak dilakukan secara lisan. Sementara itu, cerpen ditulis lengkap dengan nama pengarangnya. Pengarang cerpen mudah untuk terlacak, karena perkembangannya yang agak lebih baru dibandingkan hikayat.

2. Sudut pandang

Perbedaan kedua dari hikayat dan cerpen adalah dari segi sudut pandang. Hikayat memiliki sudut pandang dengan logika tersendiri yang berbeda dengan logika pada umumnya (pralogis). Hal yang berbeda terjadi pada cerpen, logika yang dibangun oleh cerpen serupa dengan yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

3. Tema, Latar, dan Tokoh

Perbedaan ketiga dari hikayat dan cerpen adalah dari segi tema, latar, dan tokoh. Hikayat memiliki tema yang statis dan dominan berkutat di sekitar cerita tentang kehidupan istana mengisahkan kehidupan raja dan kaum kerabatnya. Sementara itu, tema cerpen lebih dinamis dengan latar bervariasi atau bisa mengangkat tema, latar, dan tokoh apa saja.

4. Plot / Alur Cerita

Perbedaan hikayat dan cerpen yang keempat adalah dari segi plot atau alur cerita. Pada hikayat, alur ceritanya akan maju. Sedangkan, cerpen alurnya bisa maju, mundur, atau campuran keduanya.

5. Kebahasaan

Perbedaan selanjutnya dari hikayat dan cerpen adalah dari segi kebahasaan. Hikayat ditulis menggunakan bahasa Melayu klasik, ada banyak kata yang terkadang belum familiar kita gunakan. Sedangkan, cerpen menggunakan bahasa Indonesia modern.

Demikianlah penjelasan tentang Perbedaan Hikayat dan Cerpen, semoga bermanfaat.