Minggu, 26 April 2020

Menelaah Struktur Teks Prosedur

Mantan KA UPTD
Struktur teks adalah bagian-bagian sebuah teks yang mencirikan suatu teks. Bagian-bagian itu menjabarkan ciri bagain awal, inti, dan penutup teks dalam fungsi komunikasi tertentu. Pada bagian ini akan dipelajari secara rinci bagian-bagian/ struktur teks prosedur, membedakan jenis teks prosedur, menelaah penggunaan bahasa dalam teks prosedur. Kegiatan ini sebagai bekal untuk dapat menghasilkan teks prosedur yang baik. Selain itu, pada kegiatan ini juga akan berlatih melengkapi dengan pilihan kata yang tepat, memperbaiki penggunaan bahasa/ tanda baca ejaan, dan mengubah kalimat sehingga menjadi teks prosedur yang baik.

1. Struktur Teks Prosedur
Secara umum struktur teks prosedur terdiri dari empat bagian yaitu pendahuluan, alat dan bahan, langkah-langkah dan penutup.

a. Bagian Pendahuluan (Pernyataan tujuan)
Bagian ini menyebutkan apa yang dibuat atau dilakukan. Pada bagian ini penulis mencoba menangkap minat pembaca pada produk atau kegiatan yang akan dibuat panduannya, dengan menggunakan pilihan kata yang mampu menarik perhatian dan hindari ungkapan negatif seperti “susah dilaksanakan” atau “akan memakan waktu lama”). Pilihan kata yang dapat menarik perhatian dicontohkan berikut.
  1. Mudah dibuat atau dilakukan
  2. Cepat
  3. Bermanfaat
  4. Indah
  5. Murah
  6. Lezat, bergizi (untuk makanan)
  7. Banyak hal yang menyenangkan
  8. Menyehatkan
  9. Memuaskan
b. Alat dan bahan yang digunakan
Teks prosedur cara membuat sesuatu diperlukan alat dan bahan. Misalnya resep makanan, membuat hiasan, atau membuat yang lain. Alat dan bahan dirinci sampai ukuran yang akurat karena untuk menghasilkan produk yang baik.

c. Langkah-langkah
Langkah-langkah dalam teks prosedur merupakan inti dari tujuan teks prosedur. Langkah-langkah berisi tahapa-tahap kegiatan/ urutan kronologis (termasuk hal yang perlu diperhatikan; jika panduan untuk permainan, berikan aturan permainannya).

Bentuk Penyajian Langkah
Langkah dalam teks prosedur bisa disajikan dalam dua bentuk
  1. Dalam bentuk uraian paragraf menggunakan kata .. pertama, ...., kedua, ketiga ...., dan
  2. Dalam bentuk penomoran pada setiap langkah dengan urutan ke bawah.

Penggunaan kata penghubung pada langkah
  1. Menyatakan waktu : kemudian, ketika, sebelum, sementara, sesudah itu
  2. Menyatakan tujuan : supaya, untuk, agar (untuk mencapai hasil terbaik panggang dengan api kecil seitar 10 menit.
  3. Menyatakan urutan: pertama, kedua, ketiga
Penggunaan Kalimat Perintah, Saran, Larangan, dalam Langkah-langkah
  1. Perintah: lakukan ini, lakukan itu
  2. Dengan saran: untuk mencapai hasil terbaik sebaiknya lakukan ini
  3. Peringatan: hindari, jangan lakukan
  4. Konjungsi (kata sambung) urutan -langkah-langkah: Pertama, kedua, kemudian, berikutnya, setelah ini, setelah melakukan ini
  5. Untuk memberi batasan digunakan konjungsi (sampai, hingga, dengan diaduk terus)
  6. Terdapat pelesapan karena banyak hal yang sama sehingga terlalu banyak kalau tidak dilesapkan

d. Kesimpulan:
Cara membuat penutup teks prosedur adalah dengan merujuk kembali ke hal-hal pokok yang disebutkan dalam pendahuluan dan ulang kembali dengan kata yang lain (sinonim) atau ucapan selamat atau memotivasi orang untuk melakukan. Ucapan selamat menikmati keindahan, kenyamanan, kelezatan hasil kegiatan yang dilakukan

1. Mencermati Struktur Teks Prosedur Cara Membuat
Cara Membuat Bubur Manado
StrukturKalimatKeterangan
TujuanMenu sarapan super sehat dan kaya serat. Penambahan singkong dan ubi ungu, selain untuk memperkaya warna dan gizinya, juga membuat tekstur bubur beras merah ini lebih pulen.Pengantar umum
sebagai penanda
apa yang akan dibuat/
dilakukan/ dan motivasi
Bahan dan
alat
Bahan-bahan
400 gram nasi merah
200 gram singkong, cuci, potong dadu
200 gram ubi ungu, cuci, kupas, potong dadu
2 batang sereh digeprek
1 ikat kangkung, cuci, petik daunnya,
rajang kasar
1 ikat bayam, cuci, petik daunnya
1 buah jagung manis, dipipil
1500 ml air
Memerinci
bahan dan
alat dengan
ukuran yang
akurat
bagian sebuah teks yang mencirikan suatu teks Menelaah Struktur Teks Prosedur
Langkah
  1. Didihkan air, masukkan berurutan nasi merah, singkong, ubi, jagung pipil dan sereh. Aduk sampai bubur mengental.
  2. Tambahkan kangkung dan bayam, aduk beberapa saat, jangan sampai terlalu layu.
  3. Angkat dan hidangkan panas, ditemani ikan asin dan kerupuk
Urutan langkah secara rinci per tahap
PenutupMudah, murah, dan sekaligus sehat. Sarapan sehat dengan menu makanan tradisional yang telah
\ dikreasikan. Selamat mencoba!
Bagian lain penekanan
pada keuntungan dan ucapan selamat

2. Struktur Teks Prosedur Cara Melakukan Pekerjaan
StrukturKalimatKeterangan
TujuanSetiap orang harus memperhatikan dan menjaga kebersihan, baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri sendiri. Menjaga kebersihan diri tidaklah sulit. Kita bisa melakukannya dengan kegiatan sederhana seperti mencuci tangan. Perlu diketahui bahwa penyebaran virus penyakit pertama kali bisa berasal dari tangan kita sendiri yang tanpa sadar telah memegang sesuatu yang kotor.

Apakah kamu sudah mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar? Berikut ini akan dipaparkan cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Pengantar umum
sebagai penanda
apa yang akan dibuat/
dilakukan/ dan motivasi
Langkah
  1. Basahilah tangan hingga pergelangan dengan air yang mengalir, kemudian tuangkan sabun ke telapak tangan, dua sampai tiga tetes.
  2. Gosoklah telapak tangan secara perlalan dengan gerakan memutar empat ruas jari tangan yang lain hingga sabun berbusa dan lakukan secara bergantian.
  3. Gosoklah punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan, begitu juga sebaliknya secara perlahan.
  4. Gosoklak telapak tangan dan sela-sela jari dengan menyelipkan jari di masing-masing ruas jari.
  5. Pasangkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di atas hingga jari-jari tangan dalam keadaan saling mengunci, lalu gosoklah secara perlahan dan ulangi gerakan tersebut dengan posisi tangan kiri di atas.
  6. Gosoklah ibu jari tangan sebelah kiri dengan gerakan memutar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan gerakan serupa pada ibu jari tangan sebelah kanan.
  7. Gosoklah telapak tangan kiri dengan gerakan memutar ujung jari-jari tangan kanan begitu juga sebaliknya dengan telapak tangan kanan.
  8. Bilaslah kedua tangan dengan air yang mengalir hingga busa hilang.
  9. Keringkan tangan dengan handuk atau tisu sekali pakai sampai benar-benar kering.
  10. Gunakan handuk atau tisu tersebut untuk menutup kran hingga air berhenti mengalir.
Urutan langkah secara rinci per tahap
PenutupDengan sedikit peduli mencuci tangan secara benar kita akan terhindar dari penyakit. Selamat menyongsong hidup sehat!penutup (bersifat pilihan, tidak wajib)
Dengan mengamati dua tabel tersebut simpulkan hal berikut!
  1. Bagaimana ciri bagian tujuan pada teks prosedur? Pada bagian tujuan berisi penanda apa yang akan dibuat/ dilakukan/ dan motivasi
  2. Bagaimana ciri bagian bahan dan alat pada teks prosedur? Pada bagian ini diperinci bahan dan alat dengan ukuran yang akurat
  3. Bagaimana ciri bagian langkah pada teks prosedur? Pada bagian ini disajikan urutan langkah secara rinci per tahap
  4. Bagaimana ciri bagian penutup pada teks prosedur? Pada bagian ini disajikan bagian lain penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat

Mengidentifikasi Bagian-bagian Struktur Teks Prosedur
Bacalah kembali cara membatik dan cara mencuci tangan ! Tunjukkan mana bagian teks yang termasuk tujuan, bahan dan alat, langkah-langkah.

Teks 1 ( cara membuat batik)
StrukturBagian teks/ paragrafAlasan
TujuanProses pembuatan batik tulis adalah proses yang membutuhkan teknik, ketelitian, dan kesabaran yang tinggi. Batik sebagai warisan budaya yang agung perlu kita lestarikan. Dengan latihan yang tekun dan semangat melestarikan budaya, kita dapat belajar membuat batik tulis. Rincian bahan dan langkah membuat batik tulis diuraikan berikut.Pengantar umum
berisi apa yang akan dibuat
Bahan dan
alat
Bahan-bahan
  1. Canting (alat tulis lilin yang digunakan untuk menutupi pola dan motif batik)
  2. Pensil pola
  3. Kain mori putih (kain sutera atau kain katun)
  4. Lilin malam (wax)
  5. Kompor atau alat pemanas lilin malam
  6. Bahan pewarna kain
Memerinci bahan dan
alat
Langkah
  1. Siapkan kain mori/ sutra, kemudian buatlah motif diatas kain tersebut dengan menggunakan pensil.
  2. Setelah motif selesai dibuat, sampirkan atau letakkan kain pada gawangan dengan posisi melebar supaya mudah dibatik.
  3. Panaskan malam/ lilin ke dalam wajan dengan api kecil sampai malam/ lilin mencair sempurna. Untuk menjaga agar suhu kompor/ anglo stabil biarkan api tetap menyala kecil.
  4. Ambil sedikit malam yang sudah cair dengan menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu panas kemudian torehkan canting dengan mengikuti motif. Dalam proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar jangan sampai malam yang cair menetes diatas permukaan kain karena akan mempengaruhi hasil motif batik. Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Proses ini bertujuan agar pada saat pencelupan bahan/ kain ke dalam larutan pewarna bagian yang diberi lapisan malam tidak terkena pewarna.
  5. Setelah semua motif yang tidak ingin diberi warna tertutup oleh malam/lilin,kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna. Proses ini merupakan pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh malam. Sebaiknya, pencelupan dimulai dengan warnawarna muda, dilanjutkan dengan warna lebih tua atau gelap pada tahap berikutnya.
  6. Jemur kain yang telah diwarnai sampai kering.
  7. Setelah kering dilakukan proses pelorodan yaitu dengan cara lilin dikerik dengan pisau, kemudian kain direbus bersama-sama dengan air yang telah diberi soda abu. Proses ini bertujuan menghilangkan lapisan malam sehingga motif yang telah digambar menjadi terlihat jelas. Jika diinginkan beberapa warna pada batik yang kita buat, proses dapat diulang beberapa kali tergantung pada jumlah warna yang kita inginkan.
  8. Setelah kain bersih dari malam, dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan malam, pewarnaan kedua, dan seterusnya. Begitu terus diulangi seperti proses sebelumnya sebanyak jumlah warna yang diinginkan.
  9. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke campuran air dan soda ash untuk mematikan warna yang menempel pada batik. Hal ini untuk menghindari kelunturan.
  10. Proses terakhir rendam batik dalam air dingin dan dijemur sebelum dapat digunakan dan dipakai.
Urutan langkah secara rinci per tahap
PenutupPerlu ketelitian dan kecermatan untuk belajar membatik. Meski agak
sulit tidak ada salahnya dicoba. Berkreasi untuk melestarikan tradisi
dan warisan nenek moyang kita.
Bagian lain penekanan
pada keuntungan 

Teks 2 Cara Mencuci tangan
StrukturBagian teks/ paragrafKeterangan
TujuanSetiap orang harus memperhatikan dan menjaga kebersihan, baik
kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri sendiri. Menjaga kesehatan ternyata tidaklah sulit. Kita bisa melakukannya dengan kegiatan sederhana yaitu mencuci tangan. Apakah kamu sudah mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar? Berikut ini akan dipaparkan cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Pengantar umum berisi
apa yang akan
dilakukan
Langkah
    1. Basahilah tangan hingga pergelangan dengan air yang mengalir, kemudian tuangkan sabun ke telapak tangan dua sampai tiga tetes.
    2. Gosoklah telapak tangan secara perlahan dengan gerakan memutar empat ruas jari tangan yang lain hingga sabun berbusa dan lakukan secara bergantian.
    3. Gosoklah punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan, begitu juga sebaliknya secara perlahan.
    4. Gosoklah telapak tangan dan sela-sela jari dengan menyelipkan jari di masing-masing ruas jari.
    5. Pasangkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di atas hingga jari-jari tangan dalam keadaan saling mengunci, lalu gosoklah secara perlahan dan ulangi gerakan tersebut dengan posisi tangan kiri di atas.
    6. Gosoklah ibu jari tangan sebelah kiri dengan gerakan memutar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan gerakan serupa pada ibu jari tangan sebelah kanan.
    7. Gosoklah telapak tangan kiri dengan gerakan memutar ujung jari-jari tangan kanan begitu juga sebaliknya dengan telapak tangan kanan.
    8. Bilaslah kedua tangan dengan air yang mengalir hingga busa hilang.
    9. Keringkan tangan dengan handuk atau tisu sekali pakai sampai benarbenar kering.
    10. Gunakan handuk atau tisu tersebut untuk menutup kran hingga air berhenti mengalir
    Urutan langkah secara rinci per tahap
    PenutupMenjaga kesehatan hanya perlu beberapa menit dimulai dari mencuci
    tangan. Mencuci tangan sebentar, tetapi berbagai penyakit bisa kita hindari.
    Penekanan
    pada keuntungan 

    2. Menelah Urutan Teks Prosedur Sesuai Dengan Struktur
    Telaahlah kalimat-kalimat berikut! Berilah urutan angka pada kalimat-kalimat di bawah ini sehingga membentuk urutan langkah yang tepat untuk membuat biopori.

    Membuat Biopori
    UrutanKalimatAlasan
    1Pilihlah tanah di daerah sekeliling pohon.Langkah pertama adalah menentukan tempat dimana biopori akan dibuat
    2Buatlah lubang dengan cara melubangi tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 80-100 cm menggunakan linggis, bambu, atau alat pengebor biopori.Setelah tempat selanjutnya membuat lobang
    3Perkuat mulut lubang dengan semen sekitar 2-3 cm dan setebal 2 cm di sekelilingnya agar tanah tidak jatuh ke dalam lubang yang akan diisi sampah.Supaya tanah tidak masuk ke lobang mulut lobang perlu diperkuat
    4Isilah lubang tersebut dengan sampah dapur, dedaunan, pangkasan tanaman atau rumput, sampah kebun.Setalah lobang siap mulai diisi sampah
    5Isilah kembali dengan sampah jika volume sampah berkurang. Lakukan terus selama 1 minggu.Apabila volume berkurang segera isi  kembali
    6Ambil kompos hasil timbunan sampah setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan kembali lubang resapan biopori.Kompos diambil sambil pemeliharaan lobang biopori

    3. Memperbaiki dan Melengkapi Teks Prosedur
    Perbaiki teks prosedur cara membuat angklung dengan cara: (1) tambahkan bagian awal teks, (2) ubahlah kalimat pada langkah menjadi kalimat perintah, kalimat saran, kalimat larangan, (3) tambahkan bagian penutup teks prosedur, dan (4) perbaikilah penggunaan tanda baca/ ejaan yang kurang tepat.

    Membuat Angklung
    StrukturBagian teks/ paragrafAlasan
    TujuanAngklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang terbuat dari bambu. Cara memainkannya cukup mudah hanya dengan menggoyangkannya. Pengantar umum
    berisi apa yang akan dibuat
    Bahan dan
    alat
    Bahan-bahan
    1. Bambu dengan usia minimal empat tahun.
    2. Gergaji
    3. Pisau (runcing dan tajam untuk membuat rautan)
    Memerinci bahan dan
    alat
    LangkahLangkah pertama, siapkan bambu:
    1. Bersihkan batang bambu dari cabang-cabangnya, dan potong dengan panjang secukupnya.
    2. Ikat potongan bambu, lalu simpan dengan diangin-anginkan selama 1 tahun.
    Langkah kedua, siapkan rangka:
    1. Ambil batang bambu yang telah kering.
    2. Potong sesuai dengan tiang dan palang.
    3. Potongan harus diusahakan lurus dan menyiku dengan baik supaya hasil sempurna. bila bambu tidak lurus, saat digetarkan angklung membelok ke kiri atau ke kanan.
    4. Tata rangka secara lurus, agar saat digantung tampak rapi
    Langkah ketiga, buat tabung suara:
    1. Sambil batang bambu yang telah kering, perkirakan diameternya akan cocok untuk nada apa (semakin besar diameter bambu semakin rendah nada yang bisa dihasilkan).
    2. Potong bambu dengan panjang sesuai nada yang diinginkan (makin panjang tabung, makin rendah nada yang dihasilkan).
    3. Kupas bagian atas calon tabung suara sesuai dengan tinggi nadanya.
    4. Buat takik pada dasar tabung untuk mengait ke tabung dasar.
    5. Haluskan rautan tabung suara sampai suaranya mendekati nada yang diinginkan.
    Urutan langkah secara rinci per tahap
    PenutupUntuk melengkapi nada, buatlah beberapa angklung yang yang panjangnya berbeda. Cobalah memainkannya bersama teman-temanmu. Selamat mencoba.Bagian lain penekanan
    pada finishing